Rukok Linto Baro (Sebuah Tradisi Pengantin Baru Pria Pada Masyarakat Desa Lhong Cut, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh)
Abstract
Perkawinan adalah suatu ikatan janji suci antara seorang pria dengan seorang Wanita yang mengakibatkan bersatunya dua keluarga besar dan terkadang berakibatkan bersatunya dua kampung/desa, sehingga pada saat-saat menjelang perkawinan dan sesudahnya banyak kegiatan-kegiatan yang bersifat suci dilaksanakan agar penyatuan dua orang anak manusia atau penyatuaan dua keluarga besar bahkan penyatuan dua kampung/desa dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar. Demikian juga halnya yang berlaku pada masyarakat di desa Lhong Cut, kecamatan Banda Raya, kota Banda Aceh, Provinsi Aceh pada saat pelaksanaan upacara perkawinan, dan salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan setelah kegiatan duduk bersanding pengantin pria dan Wanita tersebut, maka pada malam harinya terhadap Pengantin pria yang berasal dari luar desa Lhong Cut melaksanakan kegiatan yang harus dilakukan adalah yang dinamakan “Rukok Linto Baro (Rokok Pengantin Pria)” yang sudah dilaksanakan sejak zaman dahulu hingga sekarang dan hal ini tetap dilestariakan sebab dianggap suatu hal baik. Pelaksanaan kegiatan ini (Rukok Linto Baro) dilaksanakan selama 3 (tiga) malam secara berturut-turut di Meunasah (Musalla) desa Lhong Cut dengan membawa satu piring sirih beserta perlengkapannya dan beberapa bungkus rokok untuk dicicipi dan dinikmati setelah pelaksanaan shalat Maghrib berjamaah hingga menjelang shalat Insya berjamaah. Dimana pada saat itu Pengantin Pria yang didampingi oleh seorang sanak saudara dari pengantin pria akan diperkenalkan kepada Imam Meunasah (Musalla) dan para orang-orang tua serta Tuha Peut (empat pemangku adat istiadat) pada desa tersebut.
Examples of Creative Commons Licensing Notifications in the Copyright Notices
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).