CITRA WANITA DALAM NOVEL LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER
Abstract
Karya sastra merupakan hasil ciptaan manusia yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan keindahan, hasil ciptaan ini dituangkan dalam bentuk lisan.Karya sastra diciptakan dengan berbagai maksud dan tujuan. Salah satu tujuannya, yaitu sebagai sarana bagi pengarang untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran serta menyalurkan gagasan, pandangan atau harapan hidupnya. Karya sastra adalah wadah untuk menyampaikan gagasan dan pesan para sastrawan tentang kehidupan manusia. Membaca karya sastra bukanlah pekerjaan yang mudah karena memerlukan persiapanstrategi agar karya seni dapat dipahami baik pengarang maupun pembaca harus memahami model bahasa dan bentuk sastra dengan sendirinya isi karya yang secara keseluruhan memerlukan cara-cara tertentu.
Sastra didefinisikan sebagai karya dan kegiatan seni yang berhubungan dengan ekpresi dan penciptaan. Sastra memiliki fungsi sebagai penghalus budi pekerti, peningkatan kepekaan, rasa kemanusiaan atau kepedulian sosial, penumbuhan apresiasi budaya dan penyaluran gagasan, imajinasi dan ekpresi secara kreatif dan konstruktif, baik secara lisan maupun tertulis. Istilah sastra dipakai untuk menyebut gejala budaya yang dapat dijumpai pada semua masyarakat meskipun, secara sosial, ekonomi dan keagamaan.
References
Burns, R.B. (1993). Konsep Diri (Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Prilaku). Jakarta: Arcan
Hayati, Yenni. (2012). “Dunia Citra Perempuan dalam Novel Raumanen Karya Marianne Katoppo”. Mlangun: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan.
Jamaluddin M. (2007).Model Penderitaan Tokoh Perempuan dalam Novel Rembulan di Atas Borobudur”. Kandiri.
Jizah,Mu’. (2003). Citra Wanita dalam Hikayat Panji Melayu. Jakarta: Pusat Bah
Lizawati. (2015). Analisis Citra Wanita dalam Novel Perempuan Jogya Karya Achmad Munif. Jurnal Pendidikan Bahasa. Vol. 4. No. 2
Muhammad, Nazir. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mulyani, Yeni. (2003). “Model PenderitaanTokoh Perempuan dalam Novel-Novel Populer Indonesia”. Jakarta: Pusat bahasa.
Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Citra Wanita dalam Novel Indonesia Sebelum Perang. Jurnal Humaniora. Vol. 2, No. 2
Sofia, Adib. (2009). Aplikasi Kritik Sastra Feminis. Perempuan dalam karya Kuntowijoyo. Yogyakarta: Citra Puspita.
Toer Ananta, Pramoedya. (2003). Larasati. Jakarta :Lentera Dipantara.
Sugihastuti. (2000). Wanita di Mata Wanita. Yayasan Nuansa Cendekia.
Sugiono.2015. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif . Bandung: Alfabet.
Sugono, Dendy. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Satoto, Soediro. (1994). Metode Penelitian Sastra II. Surakarta: Univesitas
Sebelas Maret Press
Siswanto, Wahyudi. (2011). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.
Examples of Creative Commons Licensing Notifications in the Copyright Notices
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).